Kpp621.id – Marketing Communication mungkin istilahnya sering sekali kamu dengar belakangan ini. Dimana istilah ini mengarah kepada strategi yang dipakai oleh banyak perusahaan untuk mencapai target pasarnya.

Proses untuk mencapai target pasar tersebut bisa dilakukan lewat berbagai macam media. Seperti pemasaran langsung, branding, hingga membuat iklan yang membuat perusahaan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Tetapi, tugas dari marketing communication sendiri juga tidak hanya sebatas itu. Istilah tersebut punya arti yang lebih luas lagi dan membuat konsep dari marketing communication sendiri sangat penting di dalam suatu perusahaan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Marketing Communication

Menurut perusahaan konsultan dari Kanada (MaRS), Marketing Communication merupakan semua pesan dan juga media yang perusahaan sampaikan. Hal ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan pasar agar perusahaan tau apa yang sedang dibutuhkannya.

Bentuknya sendiri juga dapat direpresentasikan dalam berbagai hal. Mulai dari pemasaran langsung, pengiklanan, branding atau pencitraan, aktivitas aktivitas PR, sponsor, pengemasan, aktivitas online, dan masih banyak lagi jenisnya.

Tetapi yang paling penting dari konsep marketing communication sendiri yaitu cara memasarkan ke segmen yang paling dasar. Hal ini sangat krusial karena memang pemasaran dari segmen dasar akan punya pondasi yang kuat untuk berkembang.

Jika pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan menarik untuk dilihat dan dirasakan, kamu akan dapat 2 keuntungan. Yaitu produk yang sudah pasti laku terjual dan pelanggan yang akan percaya kepada perusahaan sehingga mereka rela kembali lagi untuk membelinya.

Tetapi ada suatu masalah dari konsep ini yakni adanya kemungkinan kalau dalam pelaksanaannya mengalami distorsi atau tidak dapat konsumen. Hal ini sangat berpengaruh pada penjualan produk yang disebabkan oleh metode pemasaran yang kurang tepat.

Oleh karena itu, supaya perusahaan tidak mengalami distorsi, pastikan agar menentukan positioning untuk perusahaan dengan tepat. Dilihat dari segi strategi, positioning dapat memberikan gambaran luas kepada penjual tentang produk yang mereka pasarkan.

Maka dari itu, Marketing Communication ini sangatlah penting untuk dipahami oleh seluruh perusahaan. Nah sekarang kita bahas mengenai alasan mengapa marketing communication ini sangat penting untuk dipahami dan diterapkan pada pembahasan di bawah ini.

Alasan Marketing Communication Penting

Memahami dan juga mengimplementasikan marketing communication artinya kamu berupaya untuk mengatur strategi pemasaran dalam jangka waktu panjang. Perbedaannya dengan konsep marketing yang lain, marketing communication ini akan mendapatkan hasilnya setelah berjalan cukup lama.

Untuk lebih jelas lagi, akan kami berikan beberapa alasan kenapa strategi marketing communication ini penting sekali untuk diterapkan.

1. Brand Awareness

Alasan pertama mengapa marketing communication sangatlah penting yaitu dapat menciptakan sebuah brand awareness kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan yang baru saja tetapi berlaku juga untuk perusahaan yang telah lama berdiri.

Jika kamu tidak memakai strategi brand awareness ini, maka brand mungkin akan lebih sulit untuk mendapat tempat pada kalangan target pasarnya. Oleh karena itu konsumen juga perlu sadar dan tahu kalau produk yang dipasarkan ini ada.

Contoh sederhana yang seringkali kamu temui yaitu dengan mengkomunikasikan identitas dari brand tersebut. Caranya adalah memasang iklan iklan di berbagai media atau membuat konten yang akan diposting di media sosial pada official account dari brand tersebut.

2. Brand Perception

Hal kedua, strategi marketing communication ini punya peran yang penting agar masyarakat dapat berubah persepsinya. Hal ini dilakukan sebab kadang kadang ada kesalah pahaman yang terjadi di masyarakat mengenai produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

Persepsi dari brand sendiri juga termasuk apa yang konsumen rasakan saat brand berinteraksi dengannya. Hal inilah yang membuat teknik komunikasi menjadi penting untuk memasarkannya kepada masyarakat agar persepsi yang ditangkap sesuai dengan apa yang brand ingin sampaikan.

3. Mengajak Konsumen Untuk Membeli Lagi

Alasan terakhir mengapa marketing communication itu penting adalah untuk mengajak pembeli agar membeli lagi produknya. Biasanya hal ini dilakukan lewat iklan persuasif yang ditayangkan melalui media iklan di TV maupun di media sosial.

Dimana penekanannya ada pada manfaat dari produk atau jasa itu sendiri daripada bersaing dengan kompetitornya. Kamu bisa juga mengajak temanmu untuk mencoba produk yang kamu jual dengan melakukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat.

Seperti kamu menawarkan dulu sampel dari produk agar orang dapat merasakan dan mencobanya untuk pertama kali. Setelah itu, apabila pembeli menyatakan suka dengan produknya maka ia pun akan datang kembali untuk membelinya lagi.

Strategi seperti itu sudah dilakukan oleh beberapa raksasa layanan salah satunya streaming musik yaitu Spotify. Agar orang mau membelinya, spotify menawarkan gratis uji coba selama satu bulan. Setelah uji cobanya berakhir, barulah penawarannya akan disajikan.

Contoh Marketing Communication Strategy

Dalam rangka mendukung berhasilnya marketing communication, kamu perlu menerapkan beberapa jenis strategi. Penerapan ini dapat kamu sesuaikan dengan apa yang perusahaanmu ingin capai misalnya seperti menambah jumlah pelanggan atau meningkatkan pembelian.

Tentunya tidak sulit kalau kamu menguasai beberapa skill yang menjadi penunjang karir di bidang tersebut. Jika kamu belum menguasainya, masih ada waktu untuk terus belajar hingga kamu menganggap apa yang kamu kerjakan itu sangatlah mudah.

Beberapa skill yang mungkin bisa kamu kuasai sebelum terjun ke dunia marketing communication. Menulis, public speaking, empati & peka, kreatif, kemampuan untuk riset, hingga ke desain grafis. Jika kamu punya semua skill tersebut maka kamu sudah mampu untuk terjun ke dunia marketing communication.

Berikut ini beberapa macam strategi yang dapat menaikkan angka keberhasilan marketing communication berdasarkan Small Business Chron.

1. Ketahui Target Pasarnya

Hal yang paling pertama harus kamu lakukan adalah kenali dulu target pasarnya. Supaya kamu bisa mengenali target pasar, sebagai penjual kamu cukup melakukan riset atau penelitian terhadap segmentasi pasarnya.

Menurut Garu Armstrong dan juga Philip Kotler yang merupakan seorang pakar marketing, kamu harus mempelajari pasar dari segi demografis, geografis, sosiokultural, dan juga psikografis. Keempat hal ini menjadi kunci dari target pasar yang kamu tuju.

2. Menentukan USP

Hal kedua yang kamu butuhkan supaya berhasil pada marketing communication yakni menentukan USP atau unique selling point. USP ini sangat penting karena kamu harus memastikan kalau produkmu ini berbeda dengan produk lainnya.

Kamu bisa menentukan USP dengan cara melakukan riset terhadap kompetitor. Selain itu juga pastikan kalau produk yang kamu tawarkan ini adalah sebuah solusi yang cocok bagi target pasarmu.

Dengan begitu, nanti para pelanggan pun akan tertarik dengan produkmu dan ingin memakainya. Sehingga kamu dapat stand out atau lebih menonjol ketimbang kompetitor kompetitor lainnya.

3. Konsisten

Konsisten yang kami maksud adalah kamu harus selalu tetap dengan pesan yang disampaikan oleh brand-mu. Pasar marketing sekarang ini merupakan ruang yang sangatlah ramai dengan berbagai media pemasaran yang ada.

Maka dari itu, agar kamu bisa berhasil untuk memasarkan produkmu, pastikanlah kalau pesan dari brandmu itu menonjol di antara kompetitor lainnya. Hal ini tentu akan membuat masyarakat lebih mudah mengingat kalau pesan yang disampaikan berasal dari brand-mu.

Semakin pesan yang disampaikan mudah diingat, maka kamu berhasil membuat masyarakat tertarik dengan produkmu. Karena masyarakat mulai sering membicarakan produk yang selalu terbayang bayang di ingatannya itu.

4. Sesuaikan Gaya Dan Bahasa Komunikasi

Strategi selanjutnya yang harus kamu aplikasikan adalah pakai gaya dan bahasa berkomunikasi dengan pelanggan sasaranmu. Kamu harus bisa menyesuaikan pesan yang disampaikan dengan kebutuhan mereka saat ini.

Contohnya seperti selalu pakai font yang besar dan tidak banyak jargon kalau target pasarmu adalah masyarakat yang usianya lebih dari 40 tahun. Kalau target pasarmu anak anak muda, maka gunakan font yang bisa menarik perhatian ketika dibaca.

Hal ini akan membuat target pasarmu lebih mudah mengenali dan membuat persepsi bahwa produkmu lah yang dapat menjadi solusinya saat ini.

5. Pilihlah Channel Marketing Yang Pas

Strategi terakhir yang dapat kamu lakukan untuk segmentasi pasar yang tepat adalah memilih saluran marketing atau marketing channel. Untuk kamu yang baru saja memiliki bisnis, banyak sekali pilihan saluran marketing atau marketing channel yang tersedia.

Supaya berhasil, kamu harus memilih saluran marketing atau marketing channel yang sesuai tergantung target pasarmu. Contohnya target pasar perusahaanmu adalah kaum kaum muda, maka kamu bisa memanfaatkan sosial media dan juga aplikasi yang lebih sering mereka gunakan.

Berbeda kalau target pasarnya adalah orang orang di atas 40 tahun dimana mereka lebih sering menonton televisi dibandingkan bermain media sosial. Oleh karena itu, kamu bisa gunakan media iklan tv untuk memasarkan produkmu.

Keahlian Untuk Berkarir Dalam Marketing Communication

Memang benar sebagian besar dari perusahaan yang ada menjadikan marketing communication sebagai alat yang utama untuk memromosikan produk, brand, dan layanannya ke beberapa audiens.

Oleh karena itu, kalau kamu bergerak di sektor komunikasi marketing harus bisa mewujudkan semua proses marketingnya. Mulai dari hubungan dengan klien, relasi dengan publik, dan juga strategi pemasaran yang tepat.

Umumnya, tugas seorang marketing communication yakni membuat rencana untuk pemasaran, mengorganisir strategi yang digunakan pada penjualan, dan juga mengelola seluruh anggaran dari pemasaran.

Menurut seorang marketing communication, Morgan International, mengatakan bahwa setidaknya kamu harus menguasai beberapa skill yang dasar. Seperti public speaking, penulisan, komunikasi non verbal, sampai desain grafis. Untuk lebih jelasnya berikut kami jabarkan per poin.

1. Menulis

Menulis menjadi keterampilan yang paling penting bagi kamu jika bekerja di sektor marketing communication. Karena kata kata yang kamu pilih dan tulis merupakan pondasi utama dari pemasaran atau marketing.

Di beberapa media seperti blog, press release, dan juga koran memakai rangkaian kata sebagai senjata utamanya. Oleh karena itu, kalau kamu menguasai copywriting, SEO, dan juga riset pasar maka akan mendapat nilai lebih.

2. Kemampuan Berbicara Di Depan Umum

Kemampuan untuk berbicara di depan umum atau public speaking memang hal yang penting. Terlebih lagi untuk seseorang yang bekerja di bidang marketing communication karena hal ini sangat menunjang pekerjaannya.

Kamu perlu kemampuan untuk berbicara dan juga percaya diri yang tinggi ketika berusaha memasarkan produk. Terutama ketika kamu menjelaskan bagaimana konsep dari strategi yang kamu pakai ke para petinggi perusahaan maupun tim kerjamu.

3. Empati Dan Kepekaan

Empati perlu kamu miliki dan kuasai yang bisa diperlihatkan melalui komunikasi non verbal seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan suara. Selain itu juga kamu harus peka terhadap situasi yang sedang terjadi sehingga konsumen merasa senang.

4. Graphic Design

Meskipun terkesan terlalu sulit untuk menguasai desain grafis, nyatanya kamu hanya perlu menguasai ilmu dasarnya saja loh. Karena, kalau kamu punya skill ini, kamu bisa memberikan arahan secara visual yang baik mengenai ide yang kamu ajukan.

5. Kreatif

Kreatif juga menjadi salah satu skill yang tidak kalah penting. Pasalnya kamu harus bisa mengungkapkan pesan dan juga strategi dengan cara yang unik yang tidak kompetitor lain terpikirkan. Sehingga kamu akan lebih menonjol ketimbang kompetitor lain.

6. Kemampuan Untuk Riset

Kemampuan untuk riset merupakan hal yang juga penting supaya kamu bisa mendapatkan ide yang lebih beragam lagi. Kamu harus mampu mengetahui hal hal yang sedang tren saat ini sehingga orang yang tidak ingin ketinggalan tren masih bisa mengikutinya.

Orang yang mampu menganalisis atau riset terhadap kompetitor juga diperlukan supaya tim dari pemasaran tahu apa yang harus mereka pelajari.

FAQ

Marketing Communication mungkin istilahnya sering sekali kamu dengar belakangan ini. Dimana istilah ini mengarah kepada strategi yang dipakai oleh banyak perusahaan untuk mencapai target pasarnya.

1. Apakah Bekerja Di Bidang Marketing Communication Sulit?

2. Skill Apa Saja Yang Harus Dimiliki Seorang Marketing Communication?

Akhir Kata

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Marketing Communication serta keahlian apa saja yang mungkin kamu perlukan di dalamnya. Dengan memiliki semua keahlian yang disebutkan di atas, sudah pasti menjamin berkarir di bidang ini akan bertahan lama.

Simak juga list beberapa artikel yang menarik dari kami lainnya dan tentunya menambah wawasan untuk kamu simak :

Dapatkan Berita dan Informasi Menarik Lainnya di Google News KPP621.id

Originally posted 2023-05-10 09:42:00.