Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan yang Baik & Cara Membuatnya

KPP621.id – Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan memiliki pengaruh besar dalam proses rekrutmen pegawai baru perusahaan. Iklan lowongan pekerjaan harus didesain dan dibuat dengan cermat. Sebab, iklan lowongan pekerjaan mampu membuat kandidat karyawan menilai apakah perusahaan tersebut adalah perusahaan yang profesional.

Iklan lowongan pekerjaan baik yang diposting di internet ataupun dicetak melalui brosur atau selebaran harus dibuat semenarik mungkin. Contoh iklan lowongan pekerjaan dengan layout yang menarik dan copywriting yang tepat mampu menggambarkan image sebuah perusahaan.

Tidak menutup kemungkinan, iklan yang dibuat dengan asal-asalan dan tidak menarik tidak akan bisa menarik kandidat karyawan. Sebab, kandidat karyawan akan berpikir apakah iklan lowongan pekerjaan tersebut merupakan lowongan asli atau hanya penipuan. Di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara membuat contoh iklan lowongan pekerjaan yang baik.

Sekilas Tentang Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Sekilas Tentang Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Pembuatan contoh iklan lowongan pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi sebagian orang, contoh iklan lowongan pekerjaan yang biasa dilihat di internet maupun di selebaran terlihat sepele. Namun, satu hal yang jarang disadari oleh semua orang adalah bahwa iklan lowongan pekerjaan mampu dan memberikan dampak besar terhadap citra sebuah perusahaan.

Contoh iklan lowongan pekerjaan yang dibuat asal-asalan dengan kualitas desain grafis yang rendah dan copywriting yang buruk akan memberikan dampak negatif. Perusahaan akan terlihat tidak profesional atau mungkin orang akan mengira bahwa iklan lowongan pekerjaan tersebut adalah lowongan yang palsu.

Untuk itu, tidak heran jika saat ini banyak perusahaan yang menggunakan jasa digital media untuk membuat iklan lowongan pekerjaan. Dengan menggunakan jasa dari pihak ketiga, perusahaan akan mendapatkan hasil contoh iklan lowongan pekerjaan yang terlihat lebih profesional. Jasa digital media akan membuat iklan lowongan pekerjaan dengan desain grafis yang tinggi dan copywriting yang baik.

Namun, jika perusahaan tempatmu bekerja tidak memiliki budget dan tidak menganggarkan pengeluaran untuk menyewa jasa digital Media. Kamu juga bisa mengatasinya dengan membuat contoh iklan lowongan pekerjaan sendiri. Tentu saja kamu harus memperhatikan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menyusun contoh iklan lowongan pekerjaan.

Struktur Penting Dalam Membuat Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Struktur Penting Dalam Membuat Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam membuat iklan lowongan pekerjaan harus memperhatikan desain dan copywriting. Kedua hal tersebut adalah hal yang sangat penting yang bisa menentukan image perusahaan di depan kandidat karyawan.

Baca Juga  Tes Psikotes: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Tips Mengerjakannya

Dalam menyusun copywriting, kamu harus memperhatikan struktur apa saja yang dibutuhkan dalam membuat iklan lowongan pekerjaan. Struktur-struktur yang wajib ada di dalam contoh iklan lowongan pekerjaan akan kami jelaskan sebagai berikut.

1. Informasi Perusahaan

Ketika menyusun iklan lowongan pekerjaan, pastinya kamu harus mencantumkan nama perusahaan yang saat ini sedang merekrut karyawan. Nama perusahaan harus dicantumkan karena nantinya kandidat karyawan akan membuat lamaran pekerjaan yang ditujukan ke nama perusahaan tersebut.

Selain nama perusahaan, kamu juga harus mencantumkan alamat perusahaan atau lokasi kantor yang sedang membuka lowongan pekerjaan tersebut. Apalagi jika lowongan pekerjaan adalah lowongan untuk posisi WFO (Work From Office), kandidat karyawan perlu mempertimbangkan jarak atau akomodasi yang digunakan.

Dalam iklan lowongan pekerjaan juga harus mencantumkan kontak yang bisa dihubungi, baik berupa nomor telepon atau email. Tujuannya adalah agar para kandidat bisa menghubungi kontak tersebut untuk menanyakan hal-hal yang dirasa kurang jelas dalam lowongan pekerjaan. Selain itu, alamat email juga dibutuhkan oleh kandidat karyawan untuk mengirimkan lamaran pekerjaan dan kelengkapan lainnya.

Selanjutnya, iklan lowongan pekerjaan juga perlu menjelaskan perusahaan tersebut bergerak di bidang apa. Tujuannya adalah agar kandidat karyawan bisa memastikan apakah mereka cocok dengan bidang tersebut.

2. Posisi Pekerjaan Dan Spesifikasi Yang Dibutuhkan

Iklan lowongan pekerjaan juga harus mencantumkan posisi apakah yang saat ini sedang membutuhkan kandidat karyawan dan membuka lowongan. Tuliskan divisi dan posisi apakah yang dibutuhkan. Contohnya seperti supervisor marketing, team leader teknisi, operasional manajer, dan lain-lain.

Saat ini, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja dimana saja atau remote working. Biasanya perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote working akan mencantumkan keterangan WFA (Work From Anywhere) atau WFH (Work From Home).

Namun ada pula perusahaan yang menerapkan sistem hybrid (kerja dari rumah dan kantor) atau full WFO (Work From Office). Cantumkanlah sistem kerja yang dibutuhkan untuk posisi yang dibutuhkan.

Selanjutnya, perusahaan juga harus menjelaskan spesifikasi kandidat yang dibutuhkan dan skill apa saja yang harus dimiliki. Spesifikasi kandidat biasanya berisi tentang background pendidikan dan pengalaman pekerjaan. Sedangkan skill atau kemampuan biasanya mengacu pada kemampuan yang harus dimiliki kandidat untuk posisi yang dilamar.

3. Deskripsi Pekerjaan

Contoh iklan lowongan pekerjaan juga harus mencantumkan deskripsi pekerjaan pada posisi yang dibuka. Jelaskan secara rinci dan jelas tentang apa sajakah pekerjaan atau tugas utama dari posisi tersebut. Deskripsi pekerjaan juga harus menjelaskan tentang tanggung jawab yang harus dilakukan karyawan ketika diterima pada posisi yang dilamar.

Contoh deskripsi pekerjaan atau yang biasa disebut dengan job description untuk posisi staff admin adalah sebagai berikut:

  • Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan hasil penjualan produk dan stok terbaru.
  • Bertanggung jawab atas surat-menyurat kepada pihak internal atau eksternal perusahaan.
  • Membuat laporan stock opname aset setiap akhir bulan.
  • Menginput dan mencatat setiap transaksi keluar masuknya barang.
  • Membuat surat jalan untuk teknisi dan supir setiap hari.

4. Benefit Karyawan

Iklan lowongan pekerjaan juga akan lebih baik jika mencantumkan benefit yang bisa didapatkan oleh karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Seorang kandidat yang melamar ke suatu perusahaan pasti akan mempertimbangkan benefit yang akan didapatkan jika ia sudah diterima. Kemudian kandidat juga akan mempertimbangkan antara benefit dan jobdesc ketika ia diterima.

Baca Juga  Lebih Untung Jadi Reseller Atau Dropshipper? Simak Disini!

Tulislah benefit karyawan dengan sejelas dan semenarik mungkin. Namun perlu diperhatikan, benefit yang ditulis haruslah jujur dan ditulis dengan sebenar-benarnya.

Apabila kamu menuliskan benefit karyawan dengan berlebihan, hal tersebut tentunya akan berdampak pada citra perusahaanmu. Tidak menutup kemungkinan perusahaanmu akan mendapatkan nilai dan review yang buruk yang akan diberikan karyawan melalui portal job online.

Contoh benefit karyawan adalah sebagai berikut:

  • Gaji UMR
  • BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan
  • Upah lembur
  • Insentif jika mencapai target penjualan
  • Uang bensin dan uang makan

Tips Menyusun Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Tips Menyusun Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Selain struktur, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam menyusun iklan lowongan pekerjaan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu perhatikan ketika kamu akan menyusun lowongan pekerjaan.

1. Buatlah Judul Iklan Lowongan Pekerjaan Yang Menarik

Agar bisa lebih menarik perhatian jobseeker, kamu harus membuat judul iklan lowongan pekerjaan yang menarik. Pada saat melihat iklan lowongan pekerjaan, hal pertama yang dibaca oleh kandidat karyawan adalah judul iklan lowongan pekerjaan. Untuk itulah kamu harus menyusun judul dengan semenarik mungkin.

Misal, ketika kamu sedang mencari staff untuk mengelola sosial media perusahaanmu, sebisa mungkin hindari menuliskan judul seperti “Lowongan Pekerjaan Admin Sosial Media”.

Sebagai alternatif, kamu bisa membuat judul seperti “We are hiring! Social Media Specialist”. Namun tentunya, kamu tidak boleh membuat judul yang berlebihan sehingga bisa mengecek kandidat karyawan. Buatlah judul yang menarik tapi juga profesional.

2. Tulislah Deskripsi Pekerjaan Dengan Jelas

Dalam menyusun iklan lowongan pekerjaan, kamu juga harus mencantumkan deskripsi pekerjaan yang ditulis dengan jelas dan sebenar-benarnya. Jika kamu membuat deskripsi pekerjaan yang kurang jelas, karyawan yang sudah diterima di perusahaanmu akan merasa kecewa karena beberapa hal. Termasuk jika ternyata jobdesk yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijelaskan pada iklan lowongan pekerjaan.

Kamu bisa menuliskan deskripsi pekerjaan dengan singkat, padat, dan jelas. Apabila deskripsi pekerjaan terlalu panjang untuk dicantumkan di dalam brosur iklan lowongan pekerjaan, kamu bisa menambahkan deskripsi pekerjaan tersebut dengan cara lain. Seperti menuliskannya ada caption di sosial media atau memberi catatan “selengkapnya akan kami jelaskan ketika interview”.

3. Hindari Typo

Dalam menyusun copywriting untuk iklan lowongan pekerjaan, kamu wajib menghindari typo. Jika terdapat typo dalam penulisan iklan lowongan pekerjaan, maka pelamar akan menganggapmu sebagai HRD yang tidak profesional dan tidak teliti.

Sebagai tips, sebelum kamu memposting iklan lowongan pekerjaan di sosial media atau mencetak brosur iklan lowongan pekerjaan di percetakan. Kamu bisa meminta teman kerjamu untuk membantumu mengecek iklan lowongan pekerjaan tersebut. Tujuannya adalah temanmu bisa melihat apakah ada kesalahan dalam copywriting yang tidak kamu sadari.

4. Buatlah Desain Yang Menarik

Saat ini ada banyak sekali website dan situs gratis untuk membuat desain berbagai kebutuhan termasuk membuat iklan lowongan pekerjaan. Kamu bisa memanfaatkan desain gratis di beberapa situs seperti canva agar iklan lowongan pekerjaanmu menjadi lebih menarik.

Baca Juga  Contoh Surat Keterangan Kerja Simple Untuk Berbagai Keperluan

Jika kantor atau perusahaan tempat kamu bekerja memiliki budget tersendiri untuk iklan lowongan pekerjaan, maka kamu bisa memanfaatkan jasa media desain yang lebih profesional. Hindari membuat desain yang asal-asalan karena hal ini akan meninggalkan impresi yang buruk kepada kandidat karyawan. Desain yang buruk bahkan bisa dianggap sebagai iklan lowongan pekerjaan palsu oleh para jobseeker.

Copywriting Untuk Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Copywriting Untuk Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

 

Berikut adalah penyusunan atau penulisan untuk contoh iklan lowongan pekerjaan mungkin bisa membantumu:

We are hiring!

Social Media Specialist PT MNC Sky Vision Tbk

Persyaratan:
Pendidikan minimal S1 Jurnalism, Sastra, atau yang setara.
Memiliki pengalaman minimal 2 tahun menghandle sosial media dibuktikan dengan portofolio.
Memiliki laptop pribadi dan koneksi internet yang stabil.
Aktif menganalisa trend di sosial media.
Bisa mengaplikasikan basic aplikasi editing seperti Canva.
Bisa menulis copywriting yang baik.

Benefit:
Gaji di atas UMR
BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan
Insentif menarik jika konten viral
THR

Job Description:
Full WFH
Membuat konten planning untuk akun sosial media perusahaan seperti Instagram dan TikTok.
Menulis naskah untuk konten.
Membuat konten berupa foto dan video untuk diposting di Instagram dan TikTok.
Menganalisa perkembangan konten yang sudah diupload.
Selengkapnya akan kami jelaskan saat interview.

Tentang perusahaan:
PT MNC Sky Vision Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan saluran TV berlangganan. Perusahaan kami berdiri sejak tahun 1988 dan merupakan perusahaan penjualan saluran TV terbesar di Indonesia.

Lamaran pekerjaan bisa dikirimkan paling lambat 21 Maret 2023 melalui:
Email: ctw1206@mncgroup.com
Contact person:
WA 0895263840402 (Tidak menerima telepon)

FAQ

Apa Sajakah Struktur Penting Dalam Membuat Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan?

Contoh iklan lowongan pekerjaan harus mencantumkan nama perusahaan, spesifikasi kandidat karyawan, dan benefit yang akan diperoleh karyawan. Selain itu, contoh iklan lowongan pekerjaan juga harus mencantumkan kontak yang bisa dihubungi dan alamat tujuan untuk mengirim lamaran pekerjaan.

Apakah Yang Harus Dihindari Dalam Menyusun Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan?

Hal-hal yang harus dihindari dalam penyusunan contoh iklan lowongan pekerjaan adalah penulisan benefit yang dibuat-buat dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas. Selain itu, kamu juga harus menghindari typo karena hal ini akan membuat perusahaanmu terlihat tidak profesional.

Adakah Hal-Hal Lain Yang Perlu Dicantumkan?

Jika perlu, kamu mencantumkan logo perusahaan. Sebisa mungkin kamu juga bisa mencantumkan keterangan lainnya seperti “Buatlah CV yang ATS-friendly” atau “Lamaran kerja harus diketik bukan tulis tangan”.

Akhir Kata

Contoh iklan lowongan pekerjaan harus dibuat dengan tepat dan hati-hati. Sebab, iklan lowongan pekerjaan mampu menggambarkan citra sebuah perusahaan di mata kandidat karyawan. Iklan lowongan pekerjaan yang dibuat dengan asal-asalan akan membuat para kandidat karyawan menganggap perusahaan tersebut bukan perusahaan yang profesional.

Baca juga beberapa artikel menarik lainnya:

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News KPP621.id

Originally posted 2023-04-29 22:58:22.