KPP621.id – Surat lamaran kerja adalah berkas yang tidak akan luput dari perhatian HRD atau recruiter. Oleh karena itu, surat lamaran kerja harus dibuat dengan tepat dan tidak boleh asal-asalan. Berkas ini adalah berkas yang menentukan peluang job seeker untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya dalam proses lamaran kerja.

Surat lamaran kerja umumnya diposisikan di bagian awal di antara berkas lampiran yang lainnya. Dengan demikian surat lamaran pekerjaan mampu memberikan kesan pertama bagi recruiter yang membacanya. Surat lamaran harus ditulis dengan tepat agar bisa memberikan kesan yang baik di mata HRD.

Sebenarnya, apakah definisi dari surat lamaran kerja? Bagaimana cara menyusun berkas lamaran kerja? Artikel ini kami akan membahas tuntas tentang bagaimana cara menulis surat lamaran pekerjaan yang tepat.

Apa Itu Surat Lamaran Kerja?

Surat lamaran kerja adalah berkas yang dibuat oleh kandidat atau calon karyawan yang sedang mengajukan lamaran pekerjaan di sebuah perusahaan. Berkas ini merupakan salah satu berkas yang paling penting dalam persyaratan melamar pekerjaan.

Saat menyusun berkas lamaran pekerjaan, surat lamaran kerja harus berada di posisi paling awal. Surat lamaran kerja berfungsi untuk memperkenalkan diri kepada recruiter sebuah perusahaan. Untuk itulah lamaran kerja harus disusun dengan cermat agar mampu memberikan kesan yang baik bagi para HRD atau recruiter perusahaan.

Dalam menulis surat lamaran kerja, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan oleh pelamar. Seperti identitas pribadi termasuk nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan kontak yang bisa dihubungi. Pelamar juga harus menjelaskan secara singkat skill dan background pekerjaan dan pendidikan yang dimiliki.

Selain surat lamaran kerja, beberapa berkas lain yang melengkapi adalah CV, fotokopi identitas, fotokopi ijazah, dan pas foto. Pada posisi tertentu, pelamar akan dimintai berkas tambahan seperti portofolio atau sertifikat.

Format Penulisan Surat Lamaran Kerja

Saat menyusun surat lamaran pekerjaan, ada beberapa poin-poin penting yang harus ada di dalam surat tersebut. Poin-poin ini tidak boleh dilewatkan dalam menyusun surat lamaran kerja karena akan mempengaruhi nilai kandidat karyawan di mata HRD. Berikut adalah poin-poin yang perlu dicantumkan saat menyusun surat lamaran pekerjaan.

1. Identitas Penerima

Pada bagian awal penyusunan surat lamaran pekerjaan, kandidat karyawan harus menuliskan kepada siapa surat tersebut ditujukan. Selain itu, kamu juga perlu mencantumkan dimana atau lokasi penempatan kantor yang kamu lamar.

Jika kamu mengetahui nama HRD atau recruiter perusahaan yang akan kamu lamar, kamu bisa menuliskannya dengan “Kepada Yth Bpk/Ibu (sebutkan nama)”. Namun jika kamu tidak mengetahui nama HRD, kamu bisa menulisnya dengan “Kepada Yth Bpk/Ibu HRD PT…”.

2. Perkenalan

Kemudian pada bagian isi surat lamaran pekerjaan, kamu bisa memberikan salam pembuka. Lalu kamu juga bisa menuliskan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut.

Selanjutnya, jelaskan bahwa kamu tertarik dengan lowongan yang kamu lamar dan jelaskan data diri kamu. Dalam penulisan data diri, yang perlu kamu cantumkan adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan kontak yang bisa dihubungi.

3. Posisi Pekerjaan Yang Kamu Lamar

Setelah kamu menuliskan data diri kamu, kamu bisa mulai menjelaskan posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar. Kamu perlu memperhatikan apakah kamu benar-benar cocok untuk posisi tersebut. Selain itu, pastikan juga kapan lowongan pekerjaan untuk posisi tersebut ditutup. Jangan sampai kamu mengirimkan surat lamaran dengan deadline yang sudah terlewat.

4. Skill Yang Kamu Miliki

Poin selanjutnya yang perlu kamu perhatikan dalam menyusun surat lamaran pekerjaan adalah jelaskan skill atau kemampuan yang kamu miliki. Kamu juga perlu menjelaskan mengapa skill tersebut dibutuhkan pada posisi yang kamu lamar. Jangan mencantumkan skill yang sekiranya tidak dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Sebagai contoh, apabila kamu sedang melamar pekerjaan sebagai staf keuangan, maka kamu perlu menjelaskan bahwa kamu menguasai aplikasi Microsoft Excel. Selain itu, kamu juga perlu menguasai aplikasi atau software lainnya yang biasa dibutuhkan oleh staf keuangan.

5. Berkas Lain Yang Dilampirkan

Agar bisa mendapatkan poin tambahan, kamu juga bisa mencantumkan berkas apa saja yang kamu lampirkan dalam surat lamaran tersebut. Saat kamu melampirkan berkas pada surat lamaran, kamu juga harus memperhatikan apakah berkas tersebut sesuai dengan posisi yang kamu tuju.

Jangan melampirkan berkas lain yang tidak ada hubungannya dengan posisi yang kamu lamar. Contoh, apabila kamu melamar pekerjaan sebagai staff administrasi, kamu tidak perlu melampirkan sertifikat copywriting. Kamu hanya perlu melampirkan sertifikat yang ada hubungannya dengan kemampuan admin seperti sertifikat kursus Aplikasi Microsoft.

Berkas Pelengkap Surat Lamaran Kerja

Mengacu pada poin sebelumnya, ada beberapa berkas lain yang perlu kamu jadikan pendamping dalam mengirim surat lamaran kerja. Tentunya berkas-berkas ini memiliki poin yang sama pentingnya dengan surat lamaran kerja. Berikut adalah berkas yang perlu kamu lampirkan dengan surat lamaran pekerjaan:

1. Daftar Riwayat Hidup Atau CV (Curriculum Vitae)

Daftar riwayat hidup merupakan berkas penting lain yang perlu kamu lampirkan saat melamar pekerjaan. Berkas yang berisi daftar riwayat hidup umumnya diletakkan setelah surat lamaran pekerjaan.

Berkas ini sama pentingnya dengan surat lamaran kerja karena di dalam berkas ini kamu menjelaskan spesifikasi yang kamu miliki. Seperti riwayat pendidikan, pengalaman pekerjaan, dan skill apa saja yang kamu kuasai. Tanpa menyertakan daftar riwayat hidup, bisa dipastikan HRD tidak akan melirik berkas lamaran pekerjaanmu.

2. Identitas Diri

Ketika melamar pekerjaan, kamu juga perlu meyakinkan HRD atau recruiter bahwa identitas yang kamu berikan adalah benar. Untuk mengkonfirmasi kebenaran identitas pribadimu, kamu bisa melampirkan identitas diri. Jika kamu melamar pekerjaan melalui online seperti lewat email atau portal job, kamu bisa melampirkan scan identitas. Namun jika kamu melamar pekerjaan lewat offline, kamu bisa memberikan fotokopi identitas tersebut.

3. Ijazah Dan Sertifikat

Lowongan pekerjaan di Indonesia umumnya memberikan persyaratan minimal pendidikan untuk calon kandidat karyawannya. Untuk itulah, kandidat karyawan perlu melampirkan bukti bahwa ia memenuhi persyaratan minimum pendidikan yang diminta oleh perusahaan. Bukti paling kuat yang biasa diminta oleh HRD adalah ijazah terakhir.

Selain itu, kamu juga bisa melampirkan sertifikat yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar. Baik ijazah ataupun sertifikat, perlu kamu pastikan terlebih dahulu apakah riwayat pendidikan dan skill yang kamu miliki dibutuhkan oleh posisi dan perusahaan yang kamu lamar.

4. Surat Rekomendasi

Surat rekomendasi adalah berkas yang memiliki poin penting dalam proses recruitment. Berkas ini dikeluarkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya. Kamu bisa meminta surat rekomendasi ini ke HRD atau atasanmu.

Surat rekomendasi umumnya berisikan tentang posisi terakhir kamu di perusahaan dan berapa lama kamu menempati posisi tersebut. Selain itu, HRD juga akan menjelaskan bagaimana kinerjamu selama kamu bekerja. Biasanya, calon HRD perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan akan mengkonfirmasi surat rekomendasi tersebut ke perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya.

5. Pas Photo

Beberapa perusahaan akan memintamu untuk melampirkan pas foto terbaru. Untuk beberapa posisi seperti frontliner, perusahaan bahkan akan meminta foto memperlihatkan seluruh tubuh. Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan apakah penampilan calon kandidat memenuhi persyaratan posisi yang dilamar.

Tips Dalam Menyusun Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menyusun surat lamaran pekerjaan. Beberapa hal yang kami sebutkan di bawah ini tidak boleh kamu lewatkan saat kamu menyusun surat lamaran pekerjaan:

Perhatikan posisi serta perusahaan yang akan kamu lamar. Pastikan apakah kamu cocok untuk posisi tersebut dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Beberapa HRD saat ini menggunakan sistem ATS untuk menyeleksi kandidat karyawan. Sehingga apabila kamu tidak memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan, berkasmu tidak akan dilirik oleh HRD.
Gunakan bahasa yang padat dan jelas namun tetap sopan. Jangan menggunakan bahasa yang bertele-tele atau bahasa yang terlalu santai. Kamu perlu langsung menyampaikan poin-poin penting dalam surat lamaran pekerjaan.
Jelaskan secara singkat skill dan kemampuan yang kamu miliki. Bila perlu, jelaskan juga mengapa skill tersebut akan berkontribusi besar pada posisi yang akan kamu lamar. Jangan menyebutkan skill yang sekiranya tidak cocok untuk posisi tersebut.
Hindari Typo atau kesalahan dalam penulisan. Kesalahan dalam penulisan surat lamaran kerja akan berakibat fatal dan mengurangi poinmu di mata HRD. Kamu akan dianggap sebagai kandidat yang tidak profesional dan kurang teliti.
Apabila kamu mengirim surat lamaran melalui email atau job portal online, ada baiknya kamu membuat CV yang ATS friendly. Saat ini, sebagian HRD atau recruiter pada perusahaan akan menyeleksi atau memfilter kandidat karyawan menggunakan sistem ATS. Tujuan dari sistem ini adalah untuk memudahkan HRD menyeleksi ratusan atau ribuan lamaran yang masuk.

Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Indonesia Tulis Tangan

Kediri, 22 Maret 2023

Perihal: Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth, Bapak/Ibu

HRD PT Tohjoyo Putra

Jl. Meyjend Sungkono No 145, Mojoroto, Kediri.

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang diposting di akun instagram @/lokerkediri, PT Tohjoyo Putra saat ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Staff Administrasi. Melalui surat lamaran ini saya memiliki maksud untuk melamar sebagai kandidat di posisi tersebut.

Berikut ini adalah data pribadi saya:

Nama: Debby Eka

Tempat, dan tanggal lahir: Kediri, 18 Maret 1991

Jenis kelamin: Perempuan

Alamat: Jln. Veteran Selatan V

Pendidikan terakhir: S1 Ilmu Administrasi, Universitas Kediri

Email: debbyyyeka@gmail.com

Nomor HP: 088123258482

Saya adalah orang yang sangat teliti. Selain itu, saya juga mahir menggunakan aplikasi Microsoft dan surat menyurat. Sebagai bahan pertimbangan, saya juga melampirkan beberapa sertifikat yang membuktikan kemampuan saya di bidang ini

Berikut adalah dokumen pendukung lainnya:

Daftar Riwayat Hidup
Scan identitas
Scan Ijazah terakhir
Surat Rekomendasi

Surat lamaran ini saya susun dengan sebenar-benarnya. Saya juga bersedia bertanggung jawab sepenuhnya atas surat yang saya buat ini. Sangat besar harapan saya untuk bisa diterima di kantor yang bapak/ibu pimpin.

Atas perhatian dan waktu yang sudah diberikan Bapak/Ibu, saya haturkan banyak terima kasih.

Hormat saya,

Debby Eka

FAQ

Apakah Surat Lamaran Kerja Bisa Ditulis Dalam Bahasa Inggris?

Apabila kamu melamar pekerjaan di perusahaan lokal, kamu bisa menuliskan surat lamaran pekerjaan dalam bahasa Indonesia. Namun apabila posisi yang kamu lamar membutuhkan keterampilan bahasa Inggris, kamu bisa menuliskan surat lamaran ini dalam bahasa Inggris. Apabila perusahaan yang kamu lamar adalah perusahaan multinasional, kamu wajib menuliskan surat lamaran dalam bahasa Inggris.

Adakah Berkas Lain Yang Perlu Dilampirkan?

Selain berkas yang sudah kami sebutkan di atas, kamu juga bisa melampirkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Surat ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kamu tidak pernah terlibat dengan pelanggaran hukum. Kebanyakan perusahaan akan mewajibkan kandidat karyawan untuk melampirkan SKCK.

Bolehkan Saya Menggunakan Identitas Lain Selain KTP?

Umumnya perusahaan akan memintamu untuk melampirkan KTP. Namun jika kamu tidak memiliki KTP, kamu bisa melampirkan surat keterangan yang kamu peroleh dari dukcapil setempat. Kamu juga bisa menjelaskan alasan mengapa kamu tidak bisa melampirkan KTP di surat lamaranmu.

Akhir Kata

Surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan cermat dan hati-hati. Berkas ini merupakan berkas yang sangat penting dalam seleksi rekruitment kandidat karyawan perusahaan. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam menyusun surat lamaran seperti posisi yang kamu lamar dan spesifikasi yang dibutuhkan.

Selain itu, kamu bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk melamar pekerjaan di perusahaan lokal dan bahasa Inggris untuk melamar pekerjaan di perusahaan multinasional.

Baca juga beberapa artikel menarik lainnya:

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News KPP621.id

Originally posted 2023-04-30 23:12:42.