Lebih Untung Jadi Reseller Atau Dropshipper? Simak Disini!

KPP621.id – Jadi reseller atau dropshipper merupakan salah satu jenis peluang usaha yang mulai dilirik oleh banyak orang saat ini. Kebanyakan orang yang melirik peluang usaha ini adalah para khalayak muda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal minimal.

Tak bisa dipungkiri, saat ini berbisnis menjadi pilihan utama yang banyak diambil oleh para muda – mudi. Tentu saja hal semacam ini disebabkan keinginan para muda – mudi untuk menambah penghasilan dan memiliki usaha yang dijalankan secara mandiri.

Dari sekian banyak bisnis yang bisa dibuat, jadi reseller atau dropshipper menjadi pilihan banyak orang. Tentunya ini karena dua kegiatan ini tak perlu modal yang besar. Kalau kamu mau tau terkait dua kegiatan bisnis ini, mari simak artikel yang membahas kedua kegiatan ini.

Yuk Cermati Seperti Apa Kegiatan Jadi Reseller Atau Dropshipper

Yuk Cermati Seperti Apa Kegiatan Jadi Reseller Atau Dropshipper

Ketika ingin membuka sebuah bisnis atau usaha sendiri, tentu saja modal menjadi hal yang sangat kamu pertimbangkan, bukan? Apa lagi saat membuka sebuah bisnis, modal merupakan hal yang sangat krusial.

Selama ini banyak orang mengenal dan menganggap untuk membuka sebuah usaha sendiri harus mengeluarkan modal yang sangat banyak. Tentu saja anggapan ini tak salah, sebab memang ada banyak bisnis yang memerlukan modal yang sangat besar.

Tapi, sebenarnya tak semua usaha yang memerlukan modal besar loh. Masih ada usaha dengan modal minim yang bisa jadi pilihan kamu.

Contoh dari usaha yang tak memerlukan banyak sekali modal adalah jadi reseller atau dropshipper. Karena itu tak heran dua usaha ini jadi pilihan banyak orang.

Reseller Sebuah Produk

Kegiatan usaha reseller sendiri merupakan kegiatan usaha yang tak asing lagi di masyarakat. Nama reseller sendiri berasal dari kata berbahasa Inggris yang berarti menjual kembali.

Nah, seorang yang bekerja sebagai seorang reseller berarti merupakan seseorang yang bekerja menjualkan kembali sebuah produk. Tentunya produk yang dijual ada berbagai macam, tergantung apa yang mau dijual oleh sang reseller.

Untuk menjadi seorang reseller, kamu harus memiliki sedikit modal terlebih dahulu. Sebab, untuk jadi reseller, kamu harus membeli produk terlebih dahulu pada produsen atau pedagang sebelumnya.

Nantinya setelah produk tersebut kamu beli, baru kamu ecer sendiri dan kemas ulang. Hasil ini lah yang nantinya akan kamu jual kepada calon pelanggan kamu. Tentunya harga jual produknya sesuai dengan yang kamu tetapkan.

Dropshipper Sebuah Produk

Lain halnya dengan reseller, dropshipper merupakan peluang bisnis di mana kamu tak perlu mengeluarkan modal. Tentunya peluang bisnis ini bisa menjadi pilihan kalau kamu mau coba bisnis yang lebih minim resiko

Menjadi seorang dropshipper bisa tanpa biaya karena tugas dropshipper hanya memasarkan produk dan berkoordinasi dengan produsen. Jadi seorang dropshipper tak perlu menyetok produk yang akan dijual.

Baca Juga  Contoh Resume Lamaran Kerja, Pengertian dan Cara Membuat

Kalau kamu mau coba untuk menjadi seorang dropshipper, umumnya kamu harus menghubungi para produsen dan menjual secara online. Nantinya kamu yang akan menjadi penghubung antara produsen tersebut dengan pelanggan.

Nah, bekerja sebagai dropshipper tak hanya berarti kamu menghemat uang untuk membeli dan menyetok produk. Namun bekerja sebagai dropshipper juga berarti kamu bebas dari biaya packing produk yang dibeli pelanggan dan bebas pula dari mengurus pengiriman produk itu.

Yuk Kenali Apa Saja Yang Membedakan Jadi Reseller Atau Dropshipper Untuk Sebuah Produk

Yuk Kenali Apa Saja Yang Membedakan Jadi Reseller Atau Dropshipper Untuk Sebuah Produk

Di masyarakat, istilah dropshipper dan istilah reseller sering kali dianggap sama dan persis. Oleh karena itu, masyarakat terbiasa salah menyebut antara kedua profesi yang berbeda ini.

Padahal walau masyarakat mengenal dua istilah ini dengan sangat mirip, jadi reseller atau dropshipper itu benar – benar berbeda. Kedua jenis kegiatan ini sama sekali tak bisa disamakan.

Ada banyak hal yang berbeda antara kedua kegiatan usaha ini. Nah, sebelum kamu memutuskan mau menekuni kegiatan usaha yang mana, tentu saja kamu harus tau apa beda dari dua kegiatan ini.

Untuk kamu yang belum tau perbedaan antara dua usaha yang terlihat mirip ini, kamu jangan bingung. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berbeda antara jadi reseller atau dropshipper.

1. Susunan Dan Cara Kerja Bisnis

Hal yang paling kentara membedakan dua jenis usaha ini adalah cara kerjanya. Memang, urutan cara kerja dari dua bisnis ini benar – benar berbeda antara satu dengan lainnya.

Untuk reseller sendiri, sistem kerja dimulai saat reseller membeli produk yang diinginkan konsumen. Kebanyakan reseller akan langsung membeli produk ke produsen dibandingkan ke penjual lanjutan. Ini karena harga jual produk di produsen jauh lebih terjangkau.

Setelah mendapatkan produk yang akan dijualnya, para reseller akan melakukan kegiatan selanjutnya. Kegiatan tersebut adalah mengecer produk yang mereka beli tadi dan membungkusnya ke dalam kemasan.

Setelah langkah ini selesai dilakukan, barulah reseller mulai memasarkan produk tersebut. Produk akan dipasarkan dengan harga yang diinginkan oleh reseller tersebut pada para pelanggannya. Dari selisih harga jual dan beli produk ini lah reseller mendapatkan keuntungan

Nah, kalau dropshipper tentu saja cara kerjanya juga berbeda. Seorang dropshipper cukup menghubungi penyedia produk dan menawarkan untuk menjadi seorang dropshipper.

Nantinya setelah disetujui, dropshipper perlu memasarkan produk tersebut pada calon pelanggan. Kamu bisa menggunakan sosial media dan aplikasi belanja online untuk melakukannya.

Setelah deal dengan pembeli, dropshipper hanya perlu menghubungi penyedia untuk mengirimkan produk pada pembeli tadi. Dengan begini orderan dari pembeli dapat diselesaikan oleh dropshipper.

2. Kendala Dan Resiko Bisnis

Setiap bisnis pasti memiliki kendalanya masing – masing. Begitu juga saat jadi reseller atau dropshipper. Semua punya kendala dan resiko yang berbeda – beda.

Bagi seorang reseller, stok produk adalah resikonya. Selalu ada saja kemungkinan produk yang mereka stok tak habis terjual di pasaran. Tentunya hal ini menyebabkan reseller kehilangan keuntungan dan modalnya.

Selain itu, penyimpanan produk juga menjadi resiko bagi para reseller. Penyimpanan produk yang buruk tentu saja akan menurunkan kualitas produk yang dijual reseller.

Sedangkan untuk seorang dropshipper, ketidaktahuan dropshipper pada bentuk asli produk adalah resikonya. Sebab para pembeli hanya akan menghubungi dropshipper tiap kali ada masalah. Sehingga mereka hanya tau dropshipper yang bermasalah, bukan sang owner produk.

3. Semua Pelayanan Pada Pelanggan

Perbedaan jadi reseller atau dropshipper juga terlihat dari pelayanan yang mereka beli pada para pelanggannya. Baik dari segi penjelasan produk hingga segi pengiriman produk terdapat perbedaan layanan dari dua profesi ini.

Baca Juga  Pengertian Berpikir Kritis Adalah, Manfaat dan Contohnya

Bagi reseller sendiri, menjelaskan produk yang dijual pada para pelanggan merupakan hal yang mudah dilakukan. Ini disebabkan karena para reseller sendiri sudah tau dengan karakteristik barang mereka.

Tak cuma itu, pada bagian pengiriman, reseller jelas lebih diunggulkan dari pada dropshipper. Ini karena para reseller dapat langsung secepatnya mengirimkan produk pelanggan. Sehingga pelanggan tak perlu menunggu lama.

Tapi, untuk seorang dropshipper, menjelaskan produk merupakan tantangan tersendiri. Dropshipper kebanyakan tak bisa melihat bentuk asli produk, sehingga sulit menjelaskan produk tersebut.

Bagian pengiriman dropshipper juga lebih lama. Sebab para dropshipper harus memberi tau produsen tentang pesanan, barulah pesanan tersebut dikirimkan.

Tips Sukses Berbisnis Jadi Reseller Atau Dropshipper

Tips Sukses Berbisnis Jadi Reseller Atau Dropshipper

Jadi reseller atau dropshipper merupakan salah satu jenis peluang usaha yang mulai dilirik oleh banyak orang saat ini. Kebanyakan orang yang melirik peluang usaha ini adalah para khalayak muda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal minimal.

Tak bisa dipungkiri, saat ini berbisnis menjadi pilihan utama yang banyak diambil oleh para muda – mudi. Tentu saja hal semacam ini disebabkan keinginan para muda – mudi untuk menambah penghasilan dan memiliki usaha yang dijalankan secara mandiri.

Dari sekian banyak bisnis yang bisa dibuat, jadi reseller atau dropshipper menjadi pilihan banyak orang. Tentunya ini karena dua kegiatan ini tak perlu modal yang besar. Kalau kamu mau tau terkait dua kegiatan bisnis ini, mari simak artikel yang membahas kedua kegiatan ini.

Semua pebisnis pasti selalu menginginkan mendapatkan keuntungan maksimal dari bisnis yang dilakoninya. Begitu pula dengan para pebisnis pemula, semua ingin mendapatkan keuntungan maksimal sesegera mungkin.

Setiap pebisnis dapat memaksimalkan keuntungan mereka jika mereka paham bagaimana caranya. Begitu pula dengan jadi reseller atau dropshipper untuk sebuah produk.

Bagi kamu yang mau jadi reseller atau dropshipper untuk sebuah produk, cobalah ikuti tips bisnis yang satu ini. Berikut adalah tips sukses bisnis jadi reseller atau dropshipper untuk sebuah produk.

1. Cari Tau Kondisi Pasar Dan Produk Yang Akan Dijual

Sebelum memulai sebuah bisnis dan menjualkan sebuah produk, mengetahui kondisi pasar adalah hal yang patut dilakukan. Kamu bisa coba melakukan riset pasar untuk mencari tau kondisi pasar.

Saat melakukan riset pasar, pastikan kamu tau produk seperti apa yang disukai masyarakat. Perhatikan trend produk yang sedang digandrungi dan lihat seberapa suka masyarakat sekitar dengan trend itu.

Dari riset kondisi pasar ini kamu bisa tau kamu mau jualan apa. Apa kamu mau jualan produk kecantikan dan kesehatan atau kamu mau jual produk makanan dan minuman.

Apa pun produk yang kamu pilih, pastikan kamu sudah menyesuaikannya dengan kondisi pasar kamu. Dengan begini semua produk yang kamu jual memiliki kemungkinan untuk laku keras di pasaran.

2. Selalu Cek Supplier Yang Mau Kamu Ajak Kerja Sama

Setiap produk pasti memiliki supplier tersendiri. Tiap merk atau brand produk juga memiliki supplier yang berbeda – beda. Supplier ini lah yang akan kamu cari tiap kali kamu membutuhkan sebuah barang saat jadi reseller atau dropshipper.

Karena seorang supplier memegang peranan yang penting dalam bisnis kamu, pastikan kamu hati – hati saat sedang memilihnya. Jangan sampai kamu salah pilih supplier saat akan mulai menjadi reseller atau dropshipper.

Baca Juga  Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan yang Baik & Cara Membuatnya

Nah, ketika kamu menjadi reseller atau dropshipper, coba tanyakan pada supplier mengenai harga produk. Tak jarang ada supplier yang memberikan harga lebih murah untuk reseller mereka, loh.

3. Jangan Malas Melakukan Promosi

Kunci sukses jadi reseller atau dropshipper terletak pada penjualan produk. Semakin banyak produk kamu yang terjual di pasaran, tentu semakin banyak pula untung yang akan kamu dapatkan.

Meningkatkan penjualan sebuah produk tentu saja merupakan hal yang tak boleh kamu remehkan. Untuk meningkatkan penjualan produk ini memang hal yang susah – susah gampang. Hal ini karena kamu perlu sebuah promosi yang bagus dan maksimal untuk mendapatkannya.

Guna bisa menghadirkan promosi yang maksimal, kamu harus lakukan berbagai strategi promosi. Cobalah promosi dengan membicarakan produk yang kamu jual dari mulut ke mulut hingga orang tau produk itu.

Selain itu, gunakan juga sosial media dan aplikasi komunikasi untuk melakukan promosi. Kamu bisa pakai status WhatsApp, E Commerce, maupun Facebook dan Instagram sebagai media promosi.

Lakukan promosi produk secara rutin dan konsisten. Jangan pernah menyerah untuk memperkenalkan usaha kamu pada calon pelanggan.

4. Selalu Kelola Keuangan Usaha Dengan Baik

Pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi kunci sukses untuk kamu yang jadi reseller atau dropshipper. Karena itu, jangan pernah sembarangan mengelola keuangan kamu.

Untuk mempermudah kamu mengelola keuangan usaha kamu, kamu bisa pisahkan uang usaha dan uang pribadi kamu. Selalu konsisten dan pastikan dua uang ini tak bercampur.

Gunakan uang usaha hanya untuk keperluan usaha kamu saja. Ambil uang modal usaha dan lainnya dari sana. Ingat, jangan gunakan uang yang memang kamu fokuskan untuk usaha ke kebutuhan kamu sehari – hari.

FAQ

Jadi reseller atau dropshipper merupakan salah satu jenis peluang usaha yang mulai dilirik oleh banyak orang saat ini. Kebanyakan orang yang melirik peluang usaha ini adalah para khalayak muda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal minimal.

Tak bisa dipungkiri, saat ini berbisnis menjadi pilihan utama yang banyak diambil oleh para muda – mudi. Tentu saja hal semacam ini disebabkan keinginan para muda – mudi untuk menambah penghasilan dan memiliki usaha yang dijalankan secara mandiri.

Dari sekian banyak bisnis yang bisa dibuat, jadi reseller atau dropshipper menjadi pilihan banyak orang. Tentunya ini karena dua kegiatan ini tak perlu modal yang besar. Kalau kamu mau tau terkait dua kegiatan bisnis ini, mari simak artikel yang membahas kedua kegiatan ini.

Mana Yang Lebih Baik Di Antara Dua Jenis Usaha Minim Modal Ini? Jadi Reseller Atau Dropshipper?

Kedua usaha ini sama – sama baik untuk dilakukan. Tergantung kamu mau pilih yang mana, apa mau jadi reseller atau dropshipper.

Kalau kamu mau usaha yang benar – benar tanpa modal, kamu bisa coba untuk jadi seorang dropshipper saja. Tapi kalau kamu mau benar – benar mencoba usaha dengan sedikit modal secara maksimal, kamu bisa pilih jadi reseller saja.

Bagaimana Tingkat Keamanan Jadi Reseller Atau Dropshipper?

Jadi reseller atau dropshipper memiliki tingkat keamanan yang berbeda – beda antara satu dengan lainnya. Jika menjadi reseller, tantangan terbesar ada pada pengelolaan stok produk. Sementara jika jadi dropshipper tantangan ada pada jaminan kualitas produk.

Akhir Kata

Itu lah info seputar reseller dan dropshipper yang perlu kamu tau dengan baik. Jadi bagaimana? Apa kamu mau jadi reseller atau dropshipper?

Simak juga list beberapa artikel yang menarik dari kami lainnya dan tentunya menambah wawasan untuk kamu simak :

Dapatkan Berita dan Informasi Menarik Lainnya di Google News KPP621.id

Originally posted 2023-05-13 18:59:28.